Pembentukan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Peresmian Kandang Ayam Telur Sehat BUMKal "Pandansari" menandai langkah kongkrit dalam meningkatkan pendapatan asli kalurahan dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyatakan bahwa kehadiran unit usaha ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli kalurahan dan sebagai sarana kuat menopang ketahanan pangan di Kalurahan Wukirsari. Inovasi peternakan modern ini diharapkan dapat diikuti oleh kalurahan lain di wilayah Kabupaten Sleman untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kehadiran kandang ayam petelur Pandansari juga diharapkan dapat membantu penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sleman. Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki komitmen untuk melakukan upaya penurunan stunting dengan melakukan edukasi dan optimalisasi terkait program pemberian tambahan makanan bagi ibu hamil dan balita.

Lurah Wukirsari, Handung Tri Rahmawan, menyatakan bahwa pembangunan kandang tersebut merupakan wujud pelaksanaan Permendes No. 2 Tahun 2024, dimana 20 persen Dana Desa dialokasikan untuk ketahanan pangan. BUMKal Pandansari diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat melalui usaha peternakan yang modern dan efisien.

Dengan hadirnya unit usaha ini, Wukirsari optimistis dapat meningkatkan pendapatan asli kalurahan sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal. BUMKal Pandansari menjadi bukti bahwa desa bisa berdaya dan mandiri melalui inovasi dan kolaborasi.

Pembangunan kandang ayam petelur Pandansari juga dihadiri oleh para tokoh peternakan dan masyarakat setempat. Peresmian ditandai dengan pemukulan gong, menandai dimulainya operasional unit usaha ini.

Kehadiran BUMKal Wukirsari diharapkan dapat menjadi contoh bagi kalurahan lain di wilayah Kabupaten Sleman untuk meningkatkan pendapatan asli kalurahan dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

Foto: Dokumentasi Humas Sleman