Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mengambil langkah strategis untuk menguatkan posisi Bantul sebagai kabupaten kreatif dengan mengukuhkan 22 anggota Komite Ekonomi Kreatif dan 17 anggota Forum Kreatif Tahun 2025-2028. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan bahwa forum ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.

Komite Ekonomi Kreatif Bantul dan Forum Kreatif Bantul terdiri dari akademisi, praktisi, asosiasi, dan seniman, yang akan berperan dalam mengembangkan ekonomi kreatif sebagai sektor potensial di Bantul. Bupati Abdul Halim Muslih menekankan bahwa hampir semua subsektor ekonomi kreatif berkembang pesat di Bantul, mulai dari kriya, musik, hingga desain komunikasi visual.

Untuk mencapai tujuan ini, Bupati Abdul Halim Muslih mendorong sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas agar ekonomi kreatif terus tumbuh dan menyejahterakan masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa Bantul telah siap untuk menjadi kota kreatif nasional dan menuju UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Ari Budi Nugroho, menyatakan bahwa Komite Ekonomi Kreatif dan Forum Kreatif akan menjadi wadah komunikasi bagi para pelaku ekonomi kreatif dan mitra pemerintah dalam menyusun 'roadmap' menuju Bantul sebagai kota kreatif dunia.

Dengan dikukuhkannya Komite Ekonomi Kreatif dan Forum Kreatif, Bantul diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta memperkuat posisi sebagai kabupaten kreatif nasional dan menuju kelas dunia.

Foto: bantulkab.go.id